Selasa, 10 Maret 2015
PANDEGLANG,SNOL—Kualitas beras dalam operasi pasar Bulog di Pasar Badak Pandeglang dikeluhkan pembeli. Warga mengeluhkan beras yang berdebu, berwarna kekuning-kuningan, bau serta banyak kutu
Seorang pembeli Rukmah (nama samaran), warga Koprah – Baros mengatakan, awalnya ia ingin membeli beras sebanyak 3 karung dengan harga Rp 106 ribu per karung. Namun akibat kualitas beras kurang bagus, akhirnya ia hanya membeli dua karung saja. “Ya, mau tidak mau beli. Karena, saya sudah jauh-jauh datang kesini. Paling nanti beras ini saya campur dengan beras yang agak bagus di rumah, pas mau dimasak,” kata Rukmah, Senin (9/3).
Diketahui, harga jual beras OP sekitar Rp. 7.100 perKg. Dengan bandingan harga beras pasar, untuk kw 3 sekitar Rp 8.500 perliter dan kw 1 sekitar Rp 10.000 perliter. Dalam kesempatan itu, kegiatan OP digelar di halaman pasar Badak blok bawah, yang diserbu oleh ratusan warga dari berbagai penjuru.
Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan dan Promosi pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Dinkoperindag) Kabupaten Pandeglang Yuhana mengatakan, pihaknya bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Pandeglang – Lebak menurunkan sebanyak 6 ton, di masing – masing titik.
“Di Kabupaten Pandeglang kenaikannya masih di bawah Kabupaten/Kota lain, OP ini tujuannya untuk menekan dan menstabilkan harga beras di pasar,” kata Yuhana.
Disinggung terkait kualitas beras yang agak baud an berkutu. Dirinya mengklaim, kualitas beras sudah sesuai untuk masyarakat, serta dianggap layak konsumsi. Pihaknya menduga, kalaupun ada beras yang agak bau atau berkutu, karena tekhnik penyimpanan di Bulog saja.
Menurutnya, di Bulog itu ada ribuan karung beras yang ditumpuk. Sebelumnya ia mengecek ke Bulog, dan diketahui kualitasnya bagus. “Jika kegiatan ini masih di perlukan oleh masyarakat, kita akan melakukan OP lagi,” tambahnya.
Operasi ini merupakan kegiatan kesekian kalinya, yang sebelumnya sudah dilakukan di beberapa pasar, diantaranya di Cikeusik, Picung dan Menes pada Sabtu (7/3) lalu. Untuk hari Senin (9/3), secara serempak dilakukan diwilayah Labuan, Panimbang, Cibaliung dan Pasar Badak Pandeglang.
Kepala Sub Divre Bulog Pandeglang – Lebak Herman Sadik mengaku, permintaan dari Dinkoperindag untuk operasi pasar sebanyak 100 ton, yang akan di bagi pada 35 titik atau di masing – masing kecamatan seKabupaten Pandeglang. “Perkembangan harga beras dipasaran di beberapa daerah sudah mulai turun, dan kami akan terus melakukan ini. Harapannya, harga bisa kembali stabil dan tidak menyulitkan warga. Belum lama ini, informasi yang kami terima, di Lebak sudah turun di angka Rp 1000 sampai Rp 1500,” ungkap Herman.
Ditambahkannya, peminat OP cukup bagus. Pihaknya optimis, beras yang di salurkan akan habis, dan bisa membantu masyarakat. (mg22/mardiana)
http://satelitnews.co.id/?p=39820
Tidak ada komentar:
Posting Komentar