Jumat, 20 Maret 2015

Barak Bangsa Banjar; Raskin Buruk Sepenuhnya Tanggungjawab Bulog

Jumat, 20 Maret 2015

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Beras miskin (Raskin) berkualitas buruk dan berkutu yang sampai ke rumah tangga sasaran (RTS), seperti terjadi di Kota Banjar, Ciamis, Tasikmalaya dan Indramayu, banyak menuai kutukan dari sejumlah kalangan.

Seperti yang terjadi di Kota Banjar pada periode (Februari-Maret) RTS menerima raskin berkualitas buruk dan berkutu, akhirnya sejumlah aktivis mahasiswa, ormas HKTI dan tokoh masyarakat mengecam dan mengutuk peristiwa tersebut.

Kini, Ketua Umum Barisan Penggerak Bangsa (Barak Bangsa) Provinsi Jawa Barat, Muhlison, menyatakan kepada HR online, Kamis (19/03/2015), pihak Bulog Ciamis harus bertanggungjawab penuh atas peristiwa tersebut.

“Bagaimana rakyat mau sehat dan cerdas, kalau sampai makan beras tidak layak konsumsi. Untuk itu, Bulog wajib bertanggungjawab, karena yang ditunjuk dan diberi kewenangan pengelolaan dan pendistribusian adalah mereka. Barak Bangsa Jabar secara tegas mengutuk dan akan mengusutnya,” tegas Muhlison.

Maraknya kasus raskin buruk dan berkutu, yang tentu tidak layak konsumsi bagi RTS di sejumlah daerah di Jabar, dinilai Muhlison, sangat jauh dengan semangat Pemprov Jabar yang akan memproyeksikan sebagai Provinsi lumbung beras nasional.

“Dan kasus serupa ternyata tidak hanya terjadi di Jabar, di provinsi lain juga ditemukan hal yang sama. Untuk itu saya meminta Presiden turun tangan, karena pemerintahan sekarang akan berswasembada beras, dan tentunya Raskin buruk akan merugikan keuangan negara,” tukasnya. (Hermanto/R1/HR-Online)

http://www.harapanrakyat.com/2015/03/barak-bangsa-banjar-raskin-buruk-sepenuhnya-tanggungjawab-bulog/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar