Jumat, 16 Januari 2015

Ada Operasi Senyap Menguasai BUMN

KAMIS, 15 JANUARI 2015

Jakarta, Seruu.com - Menteri Negara BUMN dinilai telah mempecundangi kewenangan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penunjukan jajaran direksi BUMN. Pasalnya dalam menunjuk jajaran direksi BUMN seperti Telkom, PLN dan BULOG sangat  membabi-buta dan tidak memakai prosedur.

Demikian diungkapkan Jubir Aliansi Relawan Dan Rakyat Indonesia Dian Setiowati dalam keterangan persnya kepada wartawan pada Kamis (15/1/2015).

"Rini Soewandi boleh jadi telah mempecundangi kewenangan dan peran presiden yang seharusnya terlibat dalam penunjukan-penunjukan direksi-direksi BUMN, " ungkap Dian.

"Dan ada operasi senyap untuk menguasai BUMN basah dengan menunjuk direktur BUMN secara tidak transparan," tambahnya..

Dian mensinyalir bahwa para direksi itu adalah teman-teman dekat menteri atau wakil presiden, sehingga penunjukan mereka bagian dari nepotisme.

Bahkan menurut Dian, dalam beberapa putaran penggantian jajaran direksi tercium adanya tangan-tangan mafia yang ingin menempatkan orang-orangnya dan menjadikan BUMN sebagai ladang bisnisnya.

"Saat ini beberapa direktur utama BUMN ditengarai adalah orang-orang yang tergabung dalam mafia perbankan atau mafia lainnya," cetus Dian.

"Bancakan BUMN ini menggila saat Presiden Jokowi akan menyuntikan BUMN dengan dana puluhan triliun dan menghilangkan tradisi pembagian deviden," kata Dian.

Oleh karena itu, Dian menyarankan Presiden Jokowi untuk segera mengevaluasi kerja Meneg BUMN, jika tidak maka kinerja BUMN akan berantakan.

"Kalau perlu segera digantinya, karena mengancam keberadaan dan keselamatan aset negara. Ini jelas bertentangan dengan Nawacita dan Trisakti yang diusung oleh Presiden Jokowi," tandasnya. [Sm]

http://utama.seruu.com/read/2015/01/15/240239/ada-operasi-senyap-menguasai-bumn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar