Rabu, 14 Januari 2015

50 Persen Suplier Beras Pasif, Bulog Siapkan Tindakan

Selasa, 13 Januari 2015

KARANGANYAR – Perum Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) III Surakarta akan mengevaluasi dan menindak tegas tim mitra kerja pengadaan beras. Pasalnya dari 100 mitra kerja yang terdaftar saat ini, hanya separuh saja mitra kerja Bulog yang dinyatakan aktif.

Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta, Yudi Prakasa Yudha mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan membentuk tim mitra kerja penyuplai beras ke Bulog.

“Tim mitra kerja ini merupakan pihak-pihak suplier yang selama ini melakukan pengadaan beras ke Bulog. Di wilayah Surakarta ini, kami memiliki 100 suplier beras yang menjadi mitra kerja Bulog pada tahun 2014,” terangnya saat ditemui Joglosemar di Kantor Perum Bulog Subdivre III Surakarta, Selasa (13/1/2015).

Kendati demikian, Yudi mengaku, dari 100 mitra kerja yang terdaftar di Bulog saat ini, tidak semuanya dinyatakan aktif. Menurutnya, tak sedikit mitra kerja penyuplai berasnya, yang justru bersikap pasif atau tidak lagi melakukan pengiriman beras ke Bulog dalam jangka waktu lama. Harga di pasaran yang lebih tinggi, kata dia, disinyalir menjadi salah satu alasan sikap pasif tersebut.

“Kami akan mengevaluasi dan menegaskan mitra kerja terkait komitmennya dalam menyuplai beras-beras ke Bulog sesuai dengan kesepakatan semula. Bagi mitra kerja yang kami anggap dan nilai sudah tidak lagi memenuhi syarat, akan kami putus kerja sama kemitraan ini. Bagi kami, lebih baik mempunyai sedikit mitra kerja, namun berkualitas semua,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama Yudi turut mengungkapkan, Perum Bulog Subdivre III Surakarta saat ini memiliki stok beras sebanyakk 57.000 ton. Jumlah tersebut, diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat di Eks Karisidenan Surakarta selama 9 bulan.

Paramita Sari Indah

http://joglosemar.co/2015/01/50-persen-suplier-beras-pasif-bulog-siapkan-tindakan-tegas.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar