Senin, 10 November 2014

YLPK Meranti Minta Penyaluran Raskin Tak Rugikan Masyarakat

Senin, 10 November 2014

SELATPANJANG, GORIAU.COM - Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Kabupaten Kepulauan Meranti meminta pihak penyalur Raskin melakukan pengecekan sebelum diberikan ke masyarakat. Hal itu guna menghindari masyarakat memperoleh beras tidak layak konsumsi.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua YLPK Meranti, Mulyono SE, kepada GoRiau.com, Senin (10/11/2014). Kata Mulyono, pihak penyalur Raskin harus betul-betul melakukan pengecekan agar beras yang akan diberikan ke masyarakat layak konsumsi.

Mulyono juga meminta pihak yang berwenang dalam penyaluran raskin belajar dari pengalaman yang telah sudah. Dimana, ada beberapa daerah ditemukan raskin berkapuk dan tak layak konsumsi.

"Kita tidak ingin lagi ada laporan masyarakat terkait diterimanya raskin berkapuk dan tak layak konsumsi. Kita minta pihak penyalur raskin cek dulu berasnya, kalau sudah dipastikan aman baru diberikan ke masyarakat. Kalau ditemukan beras berkapuk, kan bisa dibikin berita acara ke Bulognya," kata Mulyono.

Selain itu, kepada pemegang kekuasaan tertinggi di Bulog hendaklah mengabulkan keinginan Kepulauan Meranti untuk memiliki gudang bulog sendiri. Sebab, sesuai letak geografis, Meranti sudah seharusnya mempunyai gudang bulog sendiri.

"Meranti memang harus mempunyai gudang bulog sendiri. Sebab, dengan adanya gudang ini kita semua bisa mengawasi beras-beras itu. Dan ini akan mengurangi masalah-masalah Raskin. Lagipula, dengan kondisi daerah seperti Meranti, kita memang harus mempunyai gudang bulog sendiri," tambah Mulyono lagi.

Kejadian beberapa waktu lalu, adanya ditemukan beras berkapuk dan tak layak konsumsi. Selain itu, beberapa ton beras juga tidak bisa dibagikan ke masyarakat karena terendam air laut sewaktu mengangkut dari Bengkalis ke Meranti.(zal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar