Sabtu, 01 November 2014

Warna Beras Hitam, Berulat dan Banyak Sekam

Jumat, 31 Oktober 2014
Warna Beras Hitam, Berulat dan Banyak Sekam

Raskin untuk Warga Sungai Apit Dinilai tak Layak

Siak-Masyarakat Kabupaten Siak khususnya warga Kecamatan Sungai Apit mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak yang telah memberikan bantuan beras miskin (Raskin) untuk masyarakat. Namun sangat disayangkan, Raskin yang sampai ke masyarakat dinilai tidak layak dimakan, karena warna beras hitam, berulat dan banyak sekam.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dusun Desa Teluk Batil, Ibrahim, Jumat (31/10). Kepada wartawan ia mengatakan, bahwa Raskin sebelumnya yang diberikan ke masyarakat cukup bagus. "Tapi entah kenapa jatah kali ini berasnya sangat jelek sekali, kualitasnya dan tidak bisa di makan," kata Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, jatah Raskin untuk Desa Teluk Batil ini sebanyak 300 karung sekitar 4 ton lebih. "Oleh sebab itu, kita sudah meminta kepada Pemerintah Kabupaten Siak untuk menggantinya, tapi beras yang diganti hanya satu karung, sedangkan beras yang tidak bagus tersebut  hampir semuannya," katanya.

Hal senanda juga dikatakan oleh Sapri, warga Desa Lalang. Sapri menyatakan bahwa raskin yang diberikan ke masyarakat Desa Lalang kondisinya juga tidak layak pakai. Dari 212 Karung atau sekitar 3 ton lebih, berasnya jelek semua dan tidak bisa di makan.

"Kemarin ada juga warga yang mencoba memasaknya,saat  di makan warga  menjadi mencret dan sakit perut, karena itu, kita minta beras ini diganti dengan yang baru," katanya.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Kabupaten Siak Drs Muhamad Arifin saat ditanya wartawan mengaku, bahwa Raskin yang disalurkan di Desa Teluk Batil dan Desa lalang sudah diganti.

"Sesuai dengan kesepakatan camat dan masyarakat, kemarin Raskin yang jelak akan diganti, kitaakan minta kepada BuLog untuk menggantinya," paparnya.

Dia juga mengatakan, Raskin tersebut dibeli dari Sulawesi, sesuai dengan kebijakan pemerintah yang tidak boleh membeli beras dari luar negeri, seperti tahun lalu Raskin dibeli dari thailand.

Oleh sebab itu, raskin yang berkapuk tersebut disebabkan, terlalu lama disimpan dalam gudang sehingga menjadi hitam dan berulat. "Namun kita sudah minta kepada Bulog bertanggung jawab," katanya. (fandy)

http://siaksatu.com/berita/detail/11899/2014/10/31/warna-beras-hitam,-berulat-dan-banyak-sekam#.VFSGVDSsXyQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar