Jumat, 14 November 2014

Semua Sub Divre Bulog Belum Lunasi Tunggakan Raskin

Jumat, 14 November 2014

MATARAM, Pos Bali-Tercatat hingga November 2014, piutang beras untuk rakyat miskin (raskin) Divre Bulog NTB mencapai Rp 1,8 miliar. Artinya, hampir di semua Sub Divre Bulog Wilayah Lombok dan Pulau Sumbawa belum melunasi sisa pembayaran utang raskin hingga pertengahan November 2014.

    Kepala Bagian Pengadaan dan Publikasi Divre Bulog NTB, Andi Rahman, Kamis (13/11) di kantornya, menerangkan tunggakan raskin itu ada pada harga Rp 1600 dari Rumah Tangga Sasaran (RTS). Sedangkan untuk Rp 5000 yang disubsidi oleh pemerintah sudah terselesaikan semua. Tunggakan itu terjadi pada Sub Divre Wilayah Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, Sub Divre Wilayah Lombok Timur dan Pulau Sumbawa.

     “Utang Sub Divre untuk 4 wilayah itu sebesar Rp 555 juta, sedangkan untuk Sub Divre Lotim mencapai Rp 934 juta dan untuk Sub Divre Pulau Sumbawa kecuali Dompu dan Bima adalah sebesar Rp 370 juta,”sebut Andi.

    Rinciannya, untuk Kota Mataram sebesar Rp 16 juta, KLU sebesar Rp 29 juta, sedangkan Loteng sebesar Rp 161 juta. Dari Sub Divre yang membawahi operasional empat kabupaten/kota itu, Kabupaten Lombok Barat adalah yang tertinggi yakni mencapai Rp 348 miliar. Untuk Sub Divre Lombok Timur cukup tinggi yakni Rp 934 juta. “Untuk pulau Sumbawa, Dompu dan Bima yang sudah lunas. Sedangkan untuk Sumbawa Barat Rp 154 dan Sumbawa besar Rp 216 juta,”sebutnya.

    Untuk Bima dan Dompu tahun lalu memang yang terbanyak menunggak, namun tahun ini sudah bagus pembayarannya. Target pelunasan, sebut kata Andi, sampai dengan November ini sudah terbayar, karena sisa akhir tahun ini hanya satu bulan saja. Akibatnya, jika masih ada utang yang tersisa,pihaknya tidak bisa lagi mengirimkan beras tersebut.

     Pada kesempatan itu, Andi mengungkapkan capaian realisasi tahun ini sudah mencapai 99,52 persen atau setara dengan sebanyak 84.477 ton.034

http://posbali.com/semua-sub-divre-bulog-belum-lunasi-tunggakan-raskin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar