Rabu, 26 November 2014

Bulog Salurkan Beras Rusak

Selasa, 25 November 2014

SINDOmanado, 24/11/14 (AMURANG) : Penyaluran beras miskin (raskin) dari Badan Urusan Logistik (Bulog) kembali dikeluhkan warga di Desa Malola, Kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), karena diterima dalam keadaan rusak.

Hany Mandey, penerima raskin mengaku penyaluran beras dengan kondisi rusak dari Bulog sudah kedua kalinya. Beras yang diperuntukkan untuk warga miskin tersebut tak layak dikonsumsi karena kondisinya sudah kedaluwarsa."Biarpun kami miskin, tetapi kalau beras seperti itu yang disalurkan tentu tidak layak bagi kami," kata Mandey, kemarin.

Senada dikeluhkan Rival Rompas, warga lainnya yang menyebut, penyaluran raskin untuk mereka (penerima raskin) hanya asal-asalan saja tanpa melalui pemeriksaan kondisi beras tersebut. "Ini sudah kedua kalinya. Seharusnya pihak Bulog melakukan pemeriksaan sebelum mendistribusikan beras bagi warga miskin. Tentu akan membahayakan kesehatan jika kami mengonsumsinya," sesalnya.

Rommy Liando, generasi muda Kumelembuai menyarankan pihak Bulog untuk lebih teliti dalam proses penyaluran raskin. Menurut dia, bukan cuma di Desa Malola, tetapi banyak Desa di Kabupaten Minsel pernah mengeluhkan hal serupa. "Pihak Bulog perlu mengecek kondisi beras sebelum didistribusikan ke desa dan kelurahan. Kalau kondisinya seperti ini, raskin seperti tidak berarti bagi masyarakat karena tidak bisa dikonsumsi. Ini sama saja menyusahkan mereka yang sudah mengeluarkan uang untuk membeli beras murah tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Pemkab Minsel Maxie Pattyranie menjelaskan, warga penerima raskin yang kondisinya sudah rusak atau tidak layak makan akan diganti pihak Bulog. "Pemerintah desa bisa langsung berkoordinasi dengan Bulog, karena penyaluran raskin prosesnya langsung ke tujuan desa dan kelurahan. Kami pun akan berkoordinasi dengan Bulog untuk penggantian raskin tersebut," kata Pattyranie.

http://www.sindomanado.com/read/2014/11/24/998/bulog-salurkan-beras-rusak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar