Kamis, 11 September 2014

Jeleknya kualitas Raskin di Meranti dikeluhkan Masyarakat

Rabu, 10 September 2014

Selatpanjang, Riauaksi.com - Sejumlah warga di Kepulauan Meranti mengeluhkan beras untuk rakyat miskin yang mereka terima kualitasnya buruk. Raskin berwarna kekuning-kuningan, berdebu, berkutu, dan berbau apek bahkan ada begumpal keras seperti batu.

Menanggapi persoalan itu, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Bengkalis-Kepulauan Meranti menghimbau pihak desa untuk segera berkoordinasi dengan pihak Kecamatan jika ditemukan ada kualitas raskin yang tidak layak konsumsi tersebut, agar bisa dilaporkan langsung ke Bulog Divre Bengkalis untuk diganti. Seperti dilansir dari Riauterkini, Selasa (9/9).

Demikian disampaikan Kasub Bulog Divre Bengkalis-Kepulauan Meranti, M Yusuf , Senin (8/9/2014) kemarin didamping Kasi Pelayan buplik, Romadi dan Kabag Ekonomi Meranti, Agus Yanto ketika ditemui riauterkini.com diruang kerja Sekdakab Kepulauan Meranti, Iqaruddin MSi di Kota Selatpanjang.

"Sebelum pendistribusian ke Masyarakat, pemerintah desa juga bisa memeriksa kualitas raskin. Jika ada keluhan koordinasi dengan pihak Kecamatan untuk dilaporkan ke pihak kita, kita siap mengganti raskin dengan kualitas yang lebih baik,"Kata M Yusuf.

Kasub baru Bulog Divre Bengkalis-Kepulauan Meranti ini juga menyebutkan, bahwa Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terhadap beras tersebut hanya Rp 6.500, Jadi kualitas raskin yang direalisasi memang tidak bisa disamakan dengan kualitas beras premium yang dijual di pasaran.*

http://www.riauaksi.com/berita/berita-24816-jeleknya-kualitas-raskin-di-meranti-dikeluhkan-masyarakat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar