Kamis, 21 Agustus 2014

Kembali Dikeluhkan Warga, Raskin di Garut Berkualitas Jelek

Rabu, 20 Agustus 2014

GARUT – GosipGarut.com – Kembali soal beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kabupaten di Garut dikeluhkan warga penerimanya. Seolah terus berulang jika raskin yang dikirim bulan Agustus 2014 pun berkualitas jelek. Selain kondisinya hancur, beras tersebut berwarna ke­kuning-kuningan dan berbau tidak se­dap.
Banyak warga menilai kulitas raskin kali ini pun selayaknya untuk makanan bebek, bukan untuk dikonsumsi manusia. “Masa manusia harus makan yang seperti ini, sangat keterla­luan. Meskipun ini raskin, tapi jangan gini-gini amat lah,” kata Nur (65), salah seorang warga Kampung Tarogongtengah,  Desa Tarogong, Kecamatan Tarogongkidul.
Dijelaskannya, raskin jatah bulan Agustus 2014 ini mungkin kualitasnya paling jelek dari jatah-jatah sebelumnya. Warga menduga kemung­kinan raskin tersebut sudah terlalu lama tersimpan di gudang sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kepala Gudang Bulog Garut, Da­dang Hidayat mengakui kualitas raskin yang didistribusikan ke Desa Tarogong memang tidak layak. Hanya, menurutnya, sebelumnya dia tidak me­nge­tahui kualitas raskin yang akan di­distribusikannya itu. Ja­ngankan untuk didistribusikan ke ma­sya­rakat, untuk masuk ke gudang Bulog saja beras dalam kondisi seperti itu ti­dak layak.
“Kalau kondisinya seperti ini, memang tidak layak. Jika saja kami tahu sebelum didistribusikan, tentunya akan kami cegah dan menggantinya dengan yang lebih baik,” ujar Dadang seraya mengakui, banyaknya raskin yang menumpuk di gudang menyebab­kan tidak semuanya bisa diperiksa de­ngan baik.
“Keterbatasan petugas pun menjadi salah satu kendala, sehingga hanya sekitar 5 persen saja yang tertangani untuk diperiksa,” tegas Dadang. Namun kendati demikian, pihaknya berjanji akan melakukan pemeriksaan terhadap kualitas raskin dari re­kanan yang masuk ke gudang Bulog. ***

http://www.gosipgarut.com/read/2014/08/20/kembali-dikeluhkan-warga-raskin-di-garut-berkualitas-jelek/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar