14 Juni 2013
BISNIS.COM, NUSA DUA—Badan Urusan Logistik (Bulog) menilai Indonesia
masih akan kesulitan membangun swasembada sapi yang bertujuan
menciptakan rantai pasok kebutuhan daging secara nasional.
Direktur
Utama (Dirut) Bulog Soetarto Alimoeso mengatakan pasokan rantai pangan
di dalam negeri tidak bisa lepas dari tiga isu utama, yakni menyangkut
ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan bahan pangan.
“Kalau
swasembada sapi rasanya itu mimpi, tetapi kalau swasembada daging masih
sangat memungkinkan," ujarnya saat memberi paparan dalam Pertemuan
Puncak Pemimpin Redaksi Se-Indonesia, Jumat (14/6/2013).
Langkah
strategis memperkuat pasokan daging nasional dapat dilakukan melalui
pola kerja sama dengan negara-negara lain yang memiliki basis produksi
sapi skala besar, seperti Australia maupun negara lainnya.
Soetarto
menilai rencana pemerintah memperluas kewenangan Bulog sebagai pintu
utama lalu lintas impor komoditas pangan lain nantinya perlu diimbangi
kebijakan dan kesiapan mengamankan harga pangan.
“Bulog perlu mengamankan harga produsen dan stabilisasi harga produsen," katanya.
Sampai
saat, 20% kebutuhan daging sapi nasional masih didatangkan dari negara
lain. Sementara konsumsi daging masyarakat sekitar 1,8 Kg per tahun.
(Miftaul Ulum)
http://www.bisnis.com/swasembada-sapi-bulog-bilang-itu-mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar