Kamis, 13 Juni 2013

Petani Desak Pemerintah Naikkan HPP Gabah

12 Juni 2013

Jelang Kenaikan Harga BBM

CIANJUR, (PRLM).- Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), petani di Kabupaten Cianjur mengaku resah. Pasalnya, dipastikan biaya pengolahan lahan dan tanam akan semakin membengkak, sedangkan harga gabah yang dijual ke tengkulak tidak naik.
"Jika BBM dipastikan naik, bahkan kenaikan sempai Rp 2.000 per liter, kami akan semakin terpuruk. Saat ini semua pengolahan tanah sudah menggunakan traktor. Dalam sekali pengolahan tanah, kami membutuhkan sedikitnya 20-25 liter solar per hektare," ucap salah seorang petani Desa Seganten, Kecamatan Sindangbarang, Rahmat Effendi (46) kepada "PRLM", Selasa (11/6/2013).
Sedangkan, kata Rahmat, tengkulak menolak jika para petani menaikan harga gabah mereka. Alasannya, nantinya mereka juga harus menanggung kenaikan biaya transportasi dari sawah menuju penggilingan.
"Kalau sudah begini kami akan semakin susah. Belum lagi, khusus para petani di Cianjur selatan yang sawahnya tadah hujan, saat ini banyak yang mengalami gagal panen akibat serangan hama," ucapnya.
Rahmat dan beberapa petani lainnya mengharapkan pemerintah segera melakukan perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah yang dinilai tidak sesuai jika harga BBM naik.
"Memang saat ini hargha gabah yang dijual ke tengkulak lebih dari harga HPP yang ditetapkan, yaitu Rp 4.000 per kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP), sedangkan HPP hanya Rp 3.300 per kilogram. Namun, jika HPP tidak disesuaikan, tengkulak akan seenaknya membeli gabah petani, sedangkan jika di jual ke Bulog, harga lebih rendah," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Cianjur, Yanto Hartono mengatakan mendukung jika ada kenaikan HPP gabah. Namun, kewenangan menaikan HPP gabah hanya ada di pemerintah pusat.
"Kami setidaknya akan membantu dalam mengucurkan bantuan pupuk dan obat-obatan. Program ini juga sebenarnya sudah berjalan meskipun belum semua petani mendapatkannya," ujarnya. (A-186/A_88)***
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar