15 Juni 2013
JAKARTA-Penetapan kuota impor daging sapi untuk Badan Urusan Logistik
(Perum Bulog) masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan Kementerian
Koordinator Perekonomian. Namun, diperkirakan kuota importasi untuk
Bulog berkisar 3.000 ton hingga 5.000 ton.
Direktur Jenderal
Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi di
Jakarta, Jumat (14/6) menjelaskan, Bulog ditunjuk untuk melakukan impor
daging sapi agar dapat menekan harga daging sapi yang masih tinggi di
pasar-pasar tradisional. Namun, Bulog sendiri masih menunggu payung
hukum soal penugasan sebagai stabilisator harga daging sapi.
Sebelumnya,
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan bahwa harga daging sapi di
pasar-pasar tradisional sudah berangsur turun setelah sebelumnya berada
di kisaran harga 95.000 hingga 100.000 rupiah per kilogram, kini sudah
berada di bawah 90.000 rupiah per kilogram.
"Percepatan importasi daging sapi sudah mulai berjalan, dan sudah mulai terjadi penurunan harga untuk daging sapi," kata dia.
Gita
menambahkan, sebelum datangnya bulan Ramadan pihaknya meyakini harga
daging sapi akan mampu mencapai harga rata-rata seperti pada tahun 2012
lalu, yakni berada di kisaran 76.000 rupiah per kilogram. aan/E-3
http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/121737
Tidak ada komentar:
Posting Komentar