Kamis, 13 Juni 2013

Bulog Minta Jatah Kuota Impor Daging Sapi 50 Ribu Ton

12 Juni 2013

Angka ini jauh melampaui yang diusulkan oleh Kementerian Perdagangan, yaitu sekitar 1500-5000 ton.
JAKARTA, Jaringnews.com - Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimuso, mengatakan idealnya Bulog diberi jatah kuota impor daging sapi sedikitnya 10 persen dari kebutuhan nasional. Itu berarti lebih kurang 50 ribu ton karena kebutuhan nasional untuk tahun 2013 mencapai 500 ribu ton.

"Kalau misalnya seperti beras, Bulog harus menguasai 10 persen dari total kebutuhan. Untuk daging, mungkin seperti beras juga,  10 persen dari kebutuhan nasional stok ada di tangan Pemerintah," kata Sutarto Alimuso, ketika ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, hari ini (12/6).

Angka ini jauh melampaui yang diusulkan oleh Kementerian Perdagangan, yaitu sekitar 1500-5000 ton.

Sebelumnya, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairie mengatakan, Bulog diberi izin untuk mengimpor daging dalam rangka melakukan operasi pasar. Yang menjadi acuan dalam operasi pasar tersebut, menurut dia, adalah harga, yang diharapkan dapat turun menjadi sekitar Rp76 ribu hingga Rp80 ribu per kg.

Sedikit berbeda dengan itu, Sutarto Alimuso berpendapat wewenang melakukan impor daging sapi bagi Bulog hendaknya bukan sementara melainkan parmanen.

"Kalau Bulog sebagai penyangga, tidak boleh ada kekurangan. Kalau tidak ada cadangan, bila sewaktu-waktu tidak ada operasi pasar, kesempatan bisa diambil pihak lain," kata Sutarto.

"Bulog jangan hanya sementara, mestinya berkelanjutan karena Bulog diharapkan nantinya bisa buka-tutup (impor)," tambah Sutarto.

Sutarto mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima Permendag untuk penugasan impor tersebut. Sedangkan Permentan terkait, sudah ia terima hari ini.
(Ben / Deb)
http://jaringnews.com/ekonomi/sektor-riil/42809/bulog-minta-jatah-kuota-impor-daging-sapi-ribu-ton 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar