17 Juni 2013
SEMARANG – Bulog Divisi Regional Jawa Tengah sebagai operator mengaku
telah siap membagikan beras untuk masyarakat miskin (raskin) sebagai
kompensasi kenaikan harga BBM dan pelaksanaannya tinggal menunggu
petunjuk dari pemerintah pusat.
“Untuk kuota penyaluran raskin per bulan di Jateng sebanyak 37.232
ton, sedangkan pelaksanaannya terkait dengan kompensasi kenaikan harga
BBM tinggal menunggu petunjuk karena Bulog sebagai operator,” kata
Kepala Humas Perum Bulog Divre Jateng Siti Retno Farida di Semarang,
Senin.
Penyaluran raskin terkait dengan kompensasi kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM) direncanakan ada penambahan pembagian raskin ke-13
hingga ke-15 sehingga menjadikan penyaluran raskin dalam satu bulan
dapat dua kali lipat dari kuota. Penyaluran raskin hingga saat ini
sebanyak 219.015 ton (49,02 persen), sementara persediaan beras 424.809
ton atau bisa untuk memenuhi kebutuhan hingga 11 bulan ke depan (Mei
2014).
“Pengadaan setara beras per 17 Juni tercatat 417.869 ton atau 53,9
persen dari target pengadaan tahun 2013 sebanyak 725.000 ton,” katanya.
Farida mengakui, saat ini, penyerapan gabah/beras petani mengalami
penurunan, yakni 3.000 ton hingga 4.000 ton per hari, karena luasan
daerah panen juga berkurang.
“Ketersediaan beras di Jateng dipastikan aman karena selain stok bisa
mencukupi hingga 11 bulan ke depan, penyerapan beras maupun gabah dari
petani tetap dilakukan selama enam bulan ke depan,” demikian Farida.
ANTARA
Editor : wijayanti
http://www.soloblitz.co.id/2013/06/17/bulog-jateng-tunggu-petunjuk-pembagian-raskin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar