Selasa, 18 Juni 2013

Bosowa Resmi Beli 14 Persen Saham Bank Bukopin

17 Juni 2013

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bosowa Corporindo (Bosowa) akhirnya resmi membeli 14 persen saham Bank Bukopin dengan nilai transaksi Rp 1,17 triliun. Bosowa menandatangani Sales and Purchase Agreement (SPA) dengan Koperasi Karyawan Perum Bulog (Kopelindo) dan Yayasan Bina Sejahtera Warga Bulog (Yabinstra) pada 13 Juni 2013.

Bosowa mengambil alih 4,6 persen pada Kopelindo dan 9,4 persen dari Yabinstra. Harga pengalihan saham tersebut disepakati sebesar Rp 1.050 per saham, Dengan demikian untuk total saham sebanyak 14 persen saham atau 1,1 miliar saham tersebut nilai transaksinya mencapai sekitar Rp 1,17 triliun.

"Kami gembira telah mendapat kepercayaan dari para pemegang saham untuk dapat menjalin kemitraan strategis di Bank Bukopin,” kata Presiden Direktur Bosowa Corporindo Erwin Aksa dalam keterangan tertulis, Senin 17 Juni 2013.

Dengan pengalaman dan rekam jejak  Bosowa di berbagai sektor ekonomi, termasuk di bidang keuangan, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi proses akselerasi bisnis Bukopin ke depan. Masuknya Bosowa ke Bank Bukopin bertujuan untuk memperkuat modal bank sehingga dapat mendorong percepatan dan pengembangan bisnis Bank Bukopin, khususnya di sektor usaha kecil dan menengah (UKM) secara berkelanjutan.

Erwin menegaskan fokus Bukopin terhadap sektor UKM tidak akan berubah, karena itu yang menjadi visi dan misi pemegang saham ketika mendirikan Bank Bukopin. "Bosowa memiliki komitmen dan visi yang sama dengan pemegang saham lain untuk terlibat aktif mendorong Bank Bukopin sebagai bank yang fokus mengembangkan sektor usaha kecil," katanya.

Sebelum menjadi mitra strategis di Bank Bukopin, Bosowa mengklaim telah memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan. Saat ini, Bosowa telah mengelola bisnis asuransi melalui PT Asuransi Bosowa Periscop, bisnis pembiayaan melalui PT Bosowa Multifinance dan Sadira Finance, bisnis sekuritas melalui PT Royal Trust Capital dan industri perbankan dengan menjadi mitra strategis di PT QNB Bank KesawanTbk.

Erwin mengungkapkan, ketika masuk ke Bank Kesawan di tahun 2011, pihaknya juga diminta oleh pemegang saham mayoritas untuk dapat membantu memperkuat dan memberikan nilai tambah kepada bank tersebut.”Alhamdulillah, dalam dua tahun 2011-2012, aset Bank Kesawan tumbuh rata-rata diatas 40 persen per tahun, lebih tinggi daripada pertumbuhan industri perbankan sekitar 21 persen per tahun,” katanya.

MARTHA THERTINA

http://www.tempo.co/read/news/2013/06/17/087488955/Bosowa-Resmi-Beli-14-Persen-Saham-Bank-Bukopin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar